Kamis, 19 Juni 2008

2.1.KONSEP DASAR TEORI KEHAMILAN LEWAT WAKTU (POST DATE)

BAB I
      1. Definisi

Kehamilan post date atau kehamilan lewat waktu ialah kehamilan yang umurnya lebih dari 42 minggu. (Hanifa, 2002)

Kehamilan post date adalah kehamilan yang melewati 294 hari atau 42 minggu lengkap. Diagnosa usia kehamilan lebih dari 42 minggu didapatkan dari perhitungan seperti rumus neagle atau dengan tinggi fundus uteri serial (Mansjoer, 2001)

      1. Etiologi

Sebagian keadaan langkah yang berkaitan dengan kehamilan yang lama mencakup anensefalus, hiplopasia, tidak ada kelenjar hipofise janin, defisiense sulfase plasenta dan kehamilan extrauteri, meskipun etiologi kehamilan yang lama dipahami sejarahnya, keadaan klinis ini memberikan suatu gambaran unsur yaitu

                • Penurunan kadar estrogen pada kehamilan normal umumnya tinggi

                • Pada kasus insufisensi plasenta / andrenal janin, hormone procusor yaitu isoandrosteron sulfat dieksresikan dalam cukup tinggi konversi menjadi estradiol dan secara langsung estriol di dalam plasenta contoh klinik mengenai defiseiensi prekosor estrogen adalah anensefalus

                • Faktor hormonal yaitu kadar progesterone tidak cepat turun walaupun kehamilan telah cukup bulan, sehingga kepekaan uterus terhadap oksitoksin berkurang.

                • Faktor lain adalah hereditas, karena post matur/ post date seiring dijumpai pada suatu keluarga tertentu

(Hanifa, 2002).


      1. Diagnosis

Prognosis post date tidak seberapa sulit apabila siklus haid teratur dari haid pertama haid terakhir diketahui pasti. Dalam menilai apakah kehamilan matur atau tidak, beberapa pemeriksaan dapat dilakukan

  1. Berat badan ibu turun dan lingkaran perut mengecil air ketuban berkurang

  2. Pemeriksaan rontgenologik dengan pemeriksaan ini pada janin matur dapat ditemukan pusat osifikosi pada oscubuid, bagian distal femus dan bagian proksimal tubia, diameter bipariental kepala 9.8 cm lebih. Keberatan pemeriksaan ini adalah kemungkinan pengaruh tidak baik sinar rongten terhadap janin.

  3. Pemeriksaan dengan USG

Dengan pemeriksaan ini diameter biparental kepala janin dapat diukur dengan teliti tanpa bahaya. Pemeriksaan menurut ginekologi.

  1. Pemeriksaan sitologik liquoramni

Amniostopi dan periksa pH nya dibawah 7.20 dianggap sebagai tanda gawat janin

  1. Pemeriksaan sitologik vagina untuk menentukan infusiesi plasenta dinilai berbeda – beda


      1. Penatalaksanaan

  1. Setelah UK > 40 minggu yang penting adalah monitoring janin sebaik – baiknya

  2. Apabila tidak ada tanda – tanda insfusiensi plasenta persalinan spontan dapat ditunggu dengan pengawasan ketat

  3. Lakukan pemeriksaan dalam untuk menilai kematangan serviks, kalau sudah matang boleh dilakukan induksi persalinan dengan atau tanpa amniotomi

  4. Bila (a) riwayat kehamilan yang lalu ada kehamilan janin dalam rahim (b) Terdapat hipertensi, pre eklamsi dan (c) Kehamilan ini adalah anak pertama karena infertilitas, atau (d) pada Kehamilan lebih dari 40 – 42 minggu, maka ibu dirawat di RS

  5. Tindakan operasi Sectio Caesarea dapat dipertimbangkan pada (a) insufisiensi plasenta dengan keadaan serviks belum matang, (b) pembukaan yang belum lengkap, persalinan lam, dan terjadi tanda gawat janin atau (c) Primigravida tua, kematian janin dalam kandungan, Pre Eklamsia, Hipertensi menahun, infertilitas dan kesalahan letak janin.

  6. Pada persalinan pervaginam harus diperhatikan bahwa partus lama akan sangat merugikan bayi, janin Post Matur kadang – kadang besar dan kemungkinan CPP dan distosia janin perlu dipertimbangkan selain itu janin post date lebih peka terhadap sedatif dan norkosa, perawatan neonatus post date perlu dibawah pengawasan dokter anak.

(Rustam : 1998).


1 komentar:

haleimakady mengatakan...

Jackpot City Review | Honest Review by Casino Guru
Read our review of Jackpot 슈 의 캐릭터 슬롯 머신 City Casino, its complaints and other factors. Find out why we 피망바카라 find it 구글 룰렛 questionable and whether 네임드사다리 it's safe to play. nba betting odds